Plt. Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya memimpin sekaligus membuka Rapat Monitoring dan Evaluasi Monitoring Centre For Prevention (MCP) TW3 se-Kalteng bersama Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia yang diikuti secara Virtual oleh 14 Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah. Selasa, 17 November 2020.
Plt. Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya mengapresiasi terselenggaranya Rapat Monitoring dan Evaluasi Bersama KPK ini. Kegiatan ini dinilai sangat strategis untuk memperkuat upaya dan komitmen kita bersama dalam pemberantasan korupsi, sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalteng lebih baik lagi.
“Pemerintah Provinsi Kalteng siap melaksanakan implementasi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Daerah pada Monitoring Centre For Prevention (MCP), dengan meningkatkan capaian Rencana Aksi dan kinerja di 8 area intervensi yang telah ditetapkan, yaitu Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kapabilitas APIP, Manajemen ASN, Dana Desa, Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Manajemen Aset Daerah. Dan melalui kegiatan ini dapat memberi makna dan memudahkan langkah kita dalam mencapai tujuan bersama demi masyarakat, nusa dan bangsa khususnya masyarakat Kalteng dalam mewujudkan Kalteng BERKAH menuju Indonesia Maju”, katanya.
Berdasarkan progres Rencana Aksi Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Korupsi tahun 2019, Pemprov. Kalteng menempati peringkat ke-8 dari 34 Pemerintah Provinsi se-Indonesia, dengan capaian 91%. Sementara itu, wilayah Prov. Kalteng masih menempati peringkat ke-20 tingkat Nasional dengan capaian 69%, di mana terdapat 7 Pemerintah Kabupaten yang capaiannya masih di bawah 70%. Untuk tingkat Kabupaten pada Tahun 2020 Triwulan III Pemerintah Kabupaten Katingan dengan capaian 66,50 % yang turut dihadiri oleh Drs. Edriyanto Asisten I Setda Kab.Katingan serta Hadian Sosilo, ST Inspektur Pembantu Khusus beserta Kabag ULP Kabupaten Katingan selaku UKPBJ dari ruang rapat Wakil Bupati Katingan.
“Plt. Gubernur Saya menghimbau kepada seluruh jajaran Pemprov. Kalteng dan jajaran Pemerintah Kabupaten /Kota Se-Kalteng untuk terus melakukan percepatan pada triwulan keempat ini untuk memenuhi area-area intervensi dan indikator karena tentunya dalam proses tahun anggaran berjalan masih terdapat proses-proses yang belum terpenuhi terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19”, tegas Plt. Gubernur Kalteng ini.
(admin)